Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEMERU ERUPSI, WARGA SEGERA MENGUNGSI


Menutut Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) srupsi Gunung semeru saat ini adalah berupa erupsi eksplosif atau letusan magma yang keluar dari gunung api dalam bentuk ledakan dan terbentuk endaopan piroklastik.

Selain itu juga erupsi berselangseling dengan erupsi efusif yakni lava yang keluar secara perlahan dan mengalir tanpa diikuti suatu ledakan.

Pada pemantauan aktivitas gunung semeru 1 November sampai 2 Desember 2022 pujul 24.00 WIB. PVMBG menyatakan dari pemantauan visual gunung semeru menunjukan bahwa letusan abu terjadi dengan rata-rata 88 kali erupsi per hari, awan panas guguran terjadi 2 kali dengan jarak luncur maksimal mencapai 4,5 KM dari puncak Gunung semeru.

PVMBG meingkatkan status serupsi gunung Semeru dari siaga menjadi awas. Sementara itu, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi. Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik.Sementara pendirian dapur umum dilakukan oleh PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang.