Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEJARAH SINGKAT GP ANSOR

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu.

Sahabat di zaman ini banyak sekali organisasi-organisasi masyarakat lahir dari berbagai elemen seperti di pendidikan, kepemudaan, profesi, dan lain sebagainya. Terlepas dari banyaknya organisasi yang sangat banyak, tau gak sahabat apa itu organisasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu wadah yang mengumpulkan banyak orang dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang sama.

Banyak para penasihat dari organisasi-organisasi berpesan kepada setiap anggotanya agar menghidupkan organisasi bukan mencari hidup diorganisasi, karena yang demikian itu akan memberikan keikhlasan dalam menjalankan tanggung jawab yang telah dibebankan dari organisasi kepada anggota-anggotanya.

Diartikel kali ini KABARBARU.NET tidak hanya membahas pengertian organisasi saja, tapi KABARBARU.NET akan menjelaskan secara singkat sejarah salah satu organisasi kepemudaan yang bergerak dalam bidang keagamaan, yaitu Gerakan Pemuda (GP) ANSOR. simak terus ya artikelnya. Hehehe

 Ansor lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) dari situasi konflik internal antara tokoh tradisional seperti KH. Abdul Wahab Hasbullah dengan tokoh modernis seperti KH. Mas Mansyur, dari konflik tersebut akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda disaat tengah tumbuhnya semangat mendirikan organisasi.

2 tahun setelah perpecahan itu, tempatnya pada tahun 1924 para pemuda yang mendukung KH. Abdul Wahab (yang kemudian menjadi pendiri NU). Membentuk wadah yang diberi nama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air). Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya GP ANSOR, setelah sebelumnya telah berubah nama  dari dari Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU), menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU), kemudian menjadi Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO).

Nama ANSOR sendiri diberikan oleh KH. Abdul Wahab seorang ulama besar dan guru bagi para pemuda pada saat itu, kata ANSOR diambil dari kata kehormatan yang diberikan oleh Nabi Muhammad S.A.W. kepada penduduk Madinah yang telah berjasa memperjuangkan agama Allah.

Pada muktamar NU ke-9 di Banyuwangi tepatnya pada tanggal 10 Muharam 1353 H / 24 April 1934 M. ANO diterima sebagai bagian dari NU. dan menjadi awal kelahiran ANO / GP ANSOR. dengan pengurus : Ketua H.M. Thohir Bakri, wakil ketua Abdullah Oebayd, dan sekretaris H. Ahmad Barawi dan Abdus Salam.

Pada masa kependudukan Jepang organisasi-organisasi pemuda diberangus oleh pemerintah kolonial Jepang termasuk ANO. Setelah revolusi fisik tahun 1945-1949  Moh.  Chusaini Tiwai mengumakakan ide untuk mengaktifkan kembali ANO, ide inipun mendapat sambutan yang positif dari KH. Wachid Hasyim menteri agama RIS kala itu. 

14 Desember 1949 lahir kesepakatan untuk membangun kembali ANO  dengan nama baru Gerakan Pemuda ANSOR (GP ANSOR). GP ANSOR hingga kini tetap eksis dalam setiap perjalanan sejarah Indonesia. 

Begitulah sejarah singkat GP ANSOR yang penuh dengan warna hingga membentuk karakter GP ANSOR yang konsisten eksis sampai sekarang. Bagi kamu yang ikut serta dalam Organisasi GP ANSOR berbangga hatilah karena Organisasi ini salah satu  organisasi yang memiliki banyak nilai positif. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu