Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan malam Nisfu Syaban, amalan dan dalil nya

nisfu syban

Assakamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Nisfu Syaban, berasal dari 2 kata B. Arab yaitu Nisfu = setengah dan Syaban = bulan syaban. jadi artinya Nisfu Syaban adalah setengah dari bulan Syaban, adapun setengah bulan Syaban itu tepat pada tanggal 15 Syaban. Sahabat, berdasarkan kalender masehi 2023 Nisfu Sya'ban tahun ini jatuh pada tanggal 7 maret 2023. 

Pada malam Nisfu Syaban kita dianjurkan untuk memperbanyak Doa keapa Allah SWT. karena malam ini juga disebut dengan "malam pengampunan dosa", "malam berdoa" dan "malam pembebasan". Maka saat malam Nisfu Syaban, dianjurkan untuk memanjatakan doa terbaik karena Rahmat Allah SWT turun pada waktu ini.

Adapun dalil Nisfu Syaban yang tercantum dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388:

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

Dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rizki maka Aku akan memberinya rizki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar. “

Berikut bacaan niat puasa nisfu Syaban:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT”.

Itu saja yang dapat kabarbaru.net bagikan mudah-mudahan bermanfaat 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatu

Baca juga foto gerhana bulan di Papua