Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendidikan anak sejak dini penting, ini penjelasannya


Pendidikan anak

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu

Sahabat. Allah SWT. Akan memberikan pahala kepada setiap orang tua atas perbuatan baik yang dilakukan terhadap anak, Allah juga akan memberikan dosa kepada setiap orang tua jika anak berprilaku tercela karena tidak dididik oleh orangtuanya.

Jika ada seorang anak yang melakukan kemaksiatan maka wajib bagi orang tua untuk melarang dan menasihati anaknya.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam abu Dawud dan imam Ahmad, 

Dari sahabat Rasulullah Saw. Bersabda :  Perintahkanlah anak-anak mu mengerjakan sholat bila telah mencapai usia tujuh tahun. Bila telah mencapai usia 10 tahun, pukulah mereka bila tidak mau mengerjakannya.

 Para ahli fiqih mengatakan, demikian pula dengan puasa agar anak-anak terlatih dalam melakukan peribadatan sehingga ketika dewasa nanti mereka akan tetap menjalani ibadah dalam kehidupannya.

Salah satu cara agar anak terbiasa dengan hal-hal yang baik dalam kehidupannya ialah dengan mengajarinya sejak usia dini, seperti hadist Rasulullah yang diriwayatkan imam abu Dawud dan imam Ahmad diatas tadi, 

Ada pepatah yang menyebutkan, 

Belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir diatas batu, sedangkan belajar diwaktu besar atau dewasa bagaikan mengukir diatas air.

 Peribahasa itu menunjukan pula bahwa betapa sangat penting nya anak mendapat pendidikan di usia dini, karena di usia dini itu merupakan fase golden age atau fase anak dengan cepat dan tangkap dalam menerima ilmu yang diberikan oleh orangtua. 

Bahkan diusia dini juga anak disebut peniru unggul, apa yang anak lihat maka akan ia tiru, oleh sebab itu sebagai orangtua patutlah kita memberikan atau menanam kebaikan pada anak sejak dini.

Semakin cepat anak belajar dan dididik, semakin baik terbentuk kematangan berfikir nya.

Demikian sahabat penjelasan dari kabarbaru.net mengenai betapa pentingnya anak mendapatkan pendidikan sejak dini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu