VISITASI AKMI 2022
 |
| PEMAPARAN : Bapak Asep Saepullah tengah menerangkan kegiatan VISITASI AKMI kepada guru-guru MI Nurul Hidayah. |
Pagi ini (Jumat 25/11/22) MI Nurul Hidayah menerima tamu spesial yaitu Bapak Asep Saepullah seorang visitor AKMI asal tasik, beliau datang ke MI Nurul Hidayah untuk memvusit kegiatan AKMI yang telah dilaksanakan.
Dalam visitasinya ini beliau memaparkan tujuan pelaksanaan AKMI kepada guru-guru khususnya guru kelas 5.
"AKMI ini merupakan assessment yang diadakan oleh KEMENAG dengan tujuan mencari tahu apa yang kurang dipahami seorang anak, kemudian stelah itu guru harus berusaha memperbaiki yang kurangnya." ujar Bapak Asep Saepullah.
Selain dari pada itu AKMI juga bertujuan untuk membentuk karakter anak yang literat, maksudnya anak tidak hanya pandai membaca tapi juga pandai dalam memahami isi bacaannya, beliau juga memaparkan bahwa jika anak sudah menjadi literat, maka apapun permasalahan yang dihadapi anak, anak tersebut tidak akan mengedepankan emosi tapi akan berfikir terlebih dahulu sampai ke akar permasalahannya.
"dan AKMI ini juga memiliki tujuan membentuk karakter anak yang literat, yang mana anak itu akan berfikir terlebih dulu dalam melakukan tindakan apapun dan dalam masalah apapun, kedepannya anak bisa bijaksana." Lanjut Bapak Asep Saepullah.
Respon guru pun sangat antusias mendengar penjelasan dari beliau, salah satunya bapak Taupik guru kelas 5. Mengajukan pertanyaan perihal pelajaran agama yang tak ada di pelaksanaan AKMI.
"untuk pelajaran agama itu belum di masukkan ya pak kedalam AKMI?"tanya bapak Taufik.
"Bukan belum ada. Didalam AKMI itu kan ada 4 literasi. 1.literasi membaca, 2.literasi Sain, 3.Litersasi Sosial Budaya (sosbud). 4. Literasi numerasi. Nah agama ini masuk kedalam literasi sosbud, karena di sosbud itu ada kaitannya dengan akhlak seperti yang diajarkan di pelajaran agama." Jawab Bapak Asep Saepullah.
Dengan adanya kegiatan VISITASI AKMI ini sangat membantu Guru-guru madrasah dalam memahami kegiatan dan tujuan AKMI yang lebih terarah.