Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERBEDAAN PERAN GURU DAN AI

PERBEDAAN PERAN GURU DAN AI

Penting untuk diingat bahwa AI dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pendidikan, misalnya dalam pengembangan perangkat pembelajaran atau tutor digital. Namun, mereka tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran guru manusia dalam memberikan pengalaman pendidikan yang holistik. berikut beberapa perbedaan guru dan AI dari beberapa sudut pandang:

1.Kemampuan Kognitif:

Guru memiliki kemampuan kognitif yang sangat kompleks, termasuk pemahaman, penalaran, intuisi, dan emosi. Mereka mampu menghadapi situasi yang tidak terduga dan memahami konteks sosial.

AI memiliki kemampuan kognitif yang terbatas pada tugas-tugas yang telah diprogramnya. Mereka tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia atau kemampuan untuk berinteraksi dengan konteks sosial dengan cara yang sama seperti manusia.

2. Pembelajaran dan Pengembangan:

Guru dapat terus belajar, mengembangkan pengetahuan, dan beradaptasi dengan perubahan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

AI dapat ditingkatkan dan diperbarui melalui pembaruan perangkat lunak, tetapi mereka tidak dapat secara otomatis belajar atau berkembang seperti manusia tanpa campur tangan manusia.

3. Keterlibatan Emosional:

Guru memiliki kemampuan untuk merasakan emosi, mendukung siswa secara emosional, dan memberikan hubungan manusiawi yang dalam.

AI tidak memiliki emosi atau kemampuan untuk memberikan dukungan emosional. Mereka beroperasi berdasarkan algoritma dan data.

4. Keterampilan Sosial:

Guru memiliki keterampilan sosial yang sangat penting dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa, seperti kemampuan berkomunikasi, memotivasi, dan memahami kebutuhan individu.

AI tidak memiliki keterampilan sosial yang serupa. Meskipun mereka dapat memberikan informasi dan bantuan, mereka tidak memiliki kemampuan untuk memahami nuansa sosial dan interpersonal.

Dilihat dari beberapa perbedaan diatas, jelas peran AI sangat membantu tapi peran guru tetap yang lebih unggul.