Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Hari Ibu | Peringati Hari ibu, Baca juga Sejarahnya ya!


 Hari Ibu adalah hari peringatan yang diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia. Hari ini merupakan hari untuk menghargai dan menghormati ibu-ibu di Indonesia.

Pada awalnya, Hari Ibu diperingati sebagai hari peringatan kepada para ibu yang telah berjuang bersama-sama dengan para suami dan anak-anaknya dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Hari Ibu juga diperingati sebagai hari untuk menghargai dan menghormati ibu-ibu di Indonesia secara umum, terlepas dari apakah mereka terlibat dalam Perjuangan Kemerdekaan atau tidak.

Hari Ibu juga merupakan hari untuk memperingati peran penting ibu-ibu dalam keluarga dan masyarakat. Ibu-ibu dianggap sebagai sumber kekuatan dan keberanian bagi keluarga dan masyarakat, serta memegang peran yang sangat penting dalam mengasuh dan mendidik anak-anak. Oleh karena itu, Hari Ibu diperingati sebagai hari untuk menghargai dan menghormati para ibu yang telah memberikan banyak pengorbanan demi keluarga dan masyarakat.

Hari Ibu diperingati dengan berbagai acara, seperti upacara bendera, lomba-lomba, pembagian bunga, dan berbagai kegiatan lainnya yang diadakan di sekolah-sekolah, kantor-kantor, dan tempat-tempat lain di Indonesia. Selain itu, Hari Ibu juga diperingati dengan memberikan hadiah atau kado kepada ibu-ibu yang kita hormati, sebagai tanda penghargaan atas segala pengorbanan dan perjuangan mereka.

Penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember sendiri baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Dan puncak peringatan Hari Ibu yang paling meriah adalah pada peringatan yang ke 25 pada tahun 1953. Tak kurang dari 85 kota Indonesia dari Meulaboh sampai Ternate merayakan peringatan Hari Ibu secara meriah.

Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Kalau kita melihat sejarah betapa heroiknya kaum perempuan (kaum Ibu) pada saat itu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, apakah sepadan dengan peringatan Hari Ibu saat ini yang hanya ditunjukkan dengan peran perempuan dalam ranah domestik. Misalnya dalam sebuah keluarga pada tanggal tersebut seorang ayah dan anak-anaknya berganti melakukan tindakan domestik seperti masak, mencuci, belanja, bersih-bersih, dan kemudian memberikan hadiah-hadiah untuk sang ibu.

Peringatan Hari Ibu di Indonesia saat ini lebih kepada ungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.

Sumber : https://bpmpriau.kemdikbud.go.id/sejarah-dan-makna-peringatan-hari-ibu-22-desember/